
Angin meluru kuat yang masuk melalui tingkap kereta,memaksa mata bertahan untuk dibuka,dalam perjalanan pulang berderet-deret perumahan kelihatan ceria dengan kehadiran anak-anak bermain dihalaman…pak cik separuh abad berkopiah putih yang memandu kelihatan optimis dengan pemanduan…pada wajahnya ada cahaya kesan wuduk yang sempurna..anak-anak muda ketawa hilai ditepi jalan bersama motor mereka..berseluar paras lutut ada yang tak berbaju..rokok dihembus,dihisap..lagak seperti penjahat dalam movie tamil..”apa nak jadi dengan anak-anak muda sekarang ni,kesian kat ibu ayah diorang”
Terima kasih pak cik,wajah cerianya jelas terpancar pada redup mata dan melalui segaris senyuman tua,tapak kaki kembali memijak tanah milikNYA…Alhamdulillah…hati mengucap syukur..
Tulang belakang berasa lenguh,beg yang digalas dari tadi mulai membuktikan bebannya..rumah setia menanti kepulanganku, aku berjalan menyelusuri jalan belukar yang kian dilitupi pohon-pohon kecil paras kepala, mereka menyapa bila ku menyingkapnya,rerumput berusaha menutup bekas jalan,..burung-burung kecil kelihatan bersemangat melompat dari dahan ke dahan mencari rezeki untuk anak-anak disarang..aku berhenti rehat dibawah rimbunan pokok tembusu melepaskan beban galasan,membetulkan urat saraf..membuka penutup botol menyejukkan kerongkong dengan air jernih.. awan putih berarak tenang menjadi saksi keberadaanku disitu..matahari yang dari tadi tegak atas kepala kelihatan condong sedikit ke barat,peluh sejuk terasa didahi setelah disapa angin…dari jauh melepasi padang.. mata melihat rumah milik ayahku bediri gah - perjalananku masih panjang,namun perjalanan ini sungguh indah..limpah dengan warna warni.. diari semalam telah diolah..mengimbau kenangan silam yang berharga tiada siapa yang tahu kecuali DIA..semuanya masih tersimpan rapi dalam disket hati..~
No comments:
Post a Comment